![]()
HATI HATI PEMBENGKAKAN KELENJAR GETAH BENING Pembengkakan kelenjar getah bening(lymphadenopathy) adalah kondisi ketika kelenjar getah bening atau gumpalan jaringan sebesar kacang yang berisi sel darah putih mengalami pembesaran. Sebenarnya kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia yang bisa membantu melawan infeksi, baik disebabkan oleh bakteri, virus, atau lainnya. Biasanya ketika terjadi infeksi, kelenjar getah bening akan membengkak untuk memberikan tanda. Setelah infeksi mereda, kelenjar getah bening akan mengempis dengan sendirinya. Meskipun begitu, Anda harus tetap mewaspadai pembengkakan kelenjar getah bening karena kondisi ini juga bisa disebabkan oleh kondisi yang tergolong serius. Temuilah dokter apabila:
Pada dasarnya, kelenjar getah bening terdapat di seluruh tubuh kita, namun kondisi pembengkakan biasanya hanya terjadi di area ketiak, leher, di bawah dagu, dan di pangkal paha. PENYEBAB PEMBENGKAKAN KELENJAR GETAH BENING Infeksi bakteri atau virus yang tergolong ringan merupakan faktor yang paling sering menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Beberapa contoh infeksi ringan tersebut adalah demam kelenjar, pilek, infeksi tenggorokan, radang amandel, infeksi gigi, infeksi telinga, dan infeksi kulit (selulitis). Kelenjar getah bening yang bengkak akibat infeksi-infeksi tersebut biasanya disertai rasa sakit. Selain itu, terkadang penderita juga mengalami demam, batuk, dan nyeri tenggorokan. Pada kasus yang jarang terjadi, pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa disebabkan oleh:
Pada kasus pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh kanker, biasanya pembengkakan tersebut terlihat tetap tidak mengempis hingga beberapa minggu, dan mungkin bahkan membesar secara perlahan-lahan. Selain itu, kelenjar terasa keras saat disentuh, namun tidak sakit. Penderita kondisi ini juga biasanya akan mengalami penurunan berat badan dan sering berkeringat di malam hari. Contoh jenis kanker yang bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening adalah leukemia limfositik kronis dan limfoma non-Hodgkin. Kedua jenis kanker ini menyerang sel darah putih. Pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa terjadi akibat jenis kanker lainnya yang tumbuh di organ tubuh mana pun, tapi kemudian menyebar ke kelenjar getah bening tersebut. Komplikasi dapat terjadi jika infeksi penyebab pembengkakan kelenjar tidak segera diobati. Komplikasi tersebut antara lain:
DIAGNOSIS PEMBENGKAKAN KELENJAR GETAH BENING Pemeriksaan akan diawali dengan dokter menanyakan gejala yang menyertai di samping rasa sakit pada benjolan, misalnya demam, nyeri tenggorokan, penurunan berat badan, dan rasa lelah. Selain itu, dokter juga perlu mengetahui riwayat kesehatan pasien, misalnya riwayat sakit kanker, obat-obatan yang dikonsumsi, riwayat vaksin, dan aktivitas seksualnya. Kemudian, dokter akan mengecek sifat benjolan, misalnya keras atau lembek, kecil atau besar, dapat bergeser atau tidak dapat digeser, dan apakah terasa sakit atau tidak sakit. Benjolan kelenjar getah bening yang sakit, lembek, dan dapat bergeser biasanya disebabkan oleh infeksi. Sedangkan benjolan kelenjar getah bening yang tidak sakit, keras, dan tidak dapat digeser biasanya disebabkan oleh kanker yang menyebar ke kelenjar tersebut. Untuk bisa memastikan penyebab pembengkakan kelenjar getah bening, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti:
PENGOBATAN PEMBENGKAKAN KELENJAR GETAH BENING Jika Anda memang perlu memeriksakan ke dokter, pengobatan pembengkakan kelenjar getah bening akan disesuaikan dokter dengan kondisi yang mendasarinya. Sebagai contoh, jika pembengkakan disebabkan oleh infeksi bakteri, maka dokter akan meresepkan antibiotik. Begitu pula jika pembengkakan disebabkan oleh penyakit autoimun, misalnya rheumatoid arthritis atau lupus, maka terapi akan difokuskan untuk mengobati penyakit yang mendasarinya. Contoh lainnya adalah penerapan prosedur bedah, kemoterapi, atau radiasi pada kasus pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh kanker. ENAM TIPS SEHAT ALA GLUTERA
Minum air putih sesuai rumusnya, berat badan 100 kg kebutuhan air minumnya 3 liter dalam 1 hari. Hiung dan sesuaikan dengan berat badan Anda. (misalkan berat badan 50 kg kebutuhan airnya 1,5 liter per hari).
Paru paru kita tidak boleh kekurangan oksigen. Paling mudah, bangun tidur hirup udara dalam dalam kemudian tahan sebentar, hembuskan lewat mulut selama 10-15 detik. Ulangi beberapa kali.
Usia diatas 25 tahun sudah menjadikan kewajiban untuk mengkonsumsi makanan kesehatan. Sebagaimana dengan Rangkain Produk Glutera. Mulai Pagi hari sebelum aktifitas dengan Nitric Oxide, siang hari setelah aktifitas dengan Collagen, dan malam hari sebelum istirahat dengan Glutathione.
Tidur sehari antara 7-8 jam maksimal dalam satu hari. Ada saatnya tubuh kita untuk istirahat.
Kurang gerak atau kurang olah raga membuat fungsi tubuh kita tidak berkerja secara normal, terutama diatas usia 25 tahun dimana sistem metabolismenya sudah menurun. Perlu adanya aktifitas gerak. Minimal 45-60 menit. Jika tanpa aktifitas gerak, kalori tidak akan terbakar dan menjadikan lemak yang menumpuk.
Terlalu banyak memikirkan hal negatif membuat otak kita tidak bekerja secara sehat, energi terlalu penuh negatif menjadikan tubuh menjadi lemah dan menurunkan fungsinya. Selalulah berpikir positif untuk hidup yang lebih baik. Karena tubuh sehat adalah tubuh dengan energi positif.
Semoga bermanfaat.
|